Jumat, 09 Januari 2015

ISO 9001:2000



ISO (International Organization for Standardization)

Seri ISO 9000
Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari:
• ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
(Suardi, 2003, p. 33-34)
 
ISO 9001:2000 merupakan Sistem Standar Manajemen Mutu

Prinsip Pembuatan Sasaran Mutu dalam ISO 9001: SMART
Specific (spesifik)
Measurable (terukur)
Achievable (dapat dicapai)
Relevant (relevan)
Time-Bound (batas waktu) 

Specific : target yang ditentukan haruslah spesifik / jelas, misal: Produk NG Untuk Pengecatan.
Measurable : harus terukur, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 %
Achievable: Target yang ditentukan haruslah yang masuk akal bisa dicapai, ex: Standar kapasitas produksi sesuai hasil analisa yang telah ditetapkan untuk bagian Pengecatan adalah 1400 / bulan. Dalam hal ini tidaklah mungkin menetapkan sampai 2000 / bulan dengan waktu normal yang telah ditetapkan.
Relevant: Sasaran mutu yang ditetapkan harus relevan/sesuai dengan proses / fungsi terkait. Ex: Bagian PPC setidaknya mempunyai Sasaran Mutu "Ketepatan Waktu Pembuatan Rencana Produksi" bukannya mempunyai sasaran mutu "Tidak ada Kesalahan Pengujian".
Time Bound : harus mempunyai batas waktu yang jelas, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 % / bulan

Manfaat Penerapan ISO 9001:2000 adalah :

  1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisasi dan sistematik.
  2. Meningkatkan brand image perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.
  3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik.
  4. Sistem terdokumentasi dengan baik
  5. Sebagai sarana pelatihan - pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur - prosedur dan instruksi - instruksi yang terdefinisi secara baik.
  6. Meningkatkan Kinerja karyawan
  7. Menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem kualitas oleh pelanggan.
  8. Terjadi perubahan positif dalam budaya kerja. dll


ISO 9001 : 2000 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industri dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :

  1. Proses yang terkait dengan pelangan
  2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
  3. Manajemen sumber daya
  4. Perbaikan dan peningkatan proses
  5. Sistem manajemen
  6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
  7. Pengambilan keputusan yang Factual
  8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
Lembaga-lembaga yang mengeluarkan sertifikat ISO di antaranya:
Sucofindo, SGS, BVQI, TUV, Royal dan lain sebagainya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar