Coloring Book Terapi Warna

Dear Readers,



Apakah kalian familiar dengan cover buku di bawah ini?


Yupp,, benar...
Buku mewarnai yang sedang heitzz ini berjudul my own world disusun oleh Khalezza (Desainer Grafis di Penerbit RENEBOOK) dan Tria N. (Content Manager di perusahaan jasa konsultan komunikasi MAGNITUDE Indonesia). Di dalamnya terdapat gambar-gambar yang siap diwarnai dan diselingi dengan quotes-quotes yang menginspirasi.

 Saat ini, udah ada 2 edisi yang terbit:
1. Human & Animal Edition
2. Mandala & Greetings Edition

Ampuh untuk mengusir kejenuhan di kala bosan, bingung ga jelas mau ngapain,  tinggal ambil pensil warna atau spidol, corat coret deh.

Selain buku ini masih banyak buku-buku mewarnai lain yang bermunculan dan bisa jadi pilihan untuk kita-kita :
BALI
BATIK
Secret Garden
Magical City
Buku coloring import lainnya  (search di toko online banyak..)

Atau, kalau yang baru pengen coba mewarnai tapi males beli bukunya, jangan khawatir kalian bisa print gambar dari internet.

Selamat mewarnai readers!

Panduan Kartu Flazz BCA

Buat pengguna uang elektronik, tentunya sudah tidak aneh dengan kartu FLAZZ dari bank BCA. Kartu FLAZZ ini merupakan alat prabayar multifungsi yang menggunakan teknologi chip dan RFID. Kartu ini dapat digunakan di mini market, restoran, pintu masuk tol, commuter line dan halte busway.

I. Starterpack Kartu Flazz

1. Isi Starterpack
   Starterpack Kartu Flazz berisi Kartu Flazz, Panduan Penggunaan Kartu Flazz serta Syarat dan Ketentuan Kartu Flazz. Pemegang Kartu dapat memperoleh Starterpack Kartu Flazz pada saat membeli Kartu Flazz di merchant Flazz yang menyediakan Kartu Flazz atau di Kantor Cabang BCA.
   
   
2. Cara Memulai Transaksi
   Untuk dapat melakukan Transaksi, Pemegang Kartu harus melakukan Transaksi Isi Ulang (Top Up) terlebih dahulu.
   

II. Transaksi Isi Ulang
Proses Transaksi Isi Ulang (Top Up) dapat dilakukan melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) BCA yang berada di merchant Flazz atau melalui ATM Non Tunai.
A.  Cara Transaksi Isi Ulang (Top Up) di merchant :

• Informasikan nilai Top Up kepada kasir.
  
• Gesek Kartu Paspor BCA pada mesin EDC. Tekan “Enter”.
  
• Masukkan nilai Top Up. Tekan “Enter”.
  
• Masukkan PIN Kartu Paspor BCA. Tekan “Enter”.
  
• Masukkan Kartu Flazz pada mesin EDC.
  
• Apabila transaksi berhasil, saldo Kartu Flazz akan bertambah, struk akan keluar dan ambil Kartu Flazz.

B. Cara Transaksi Isi Ulang (Top Up) di ATM atau ATM Non Tunai (ANT) :

• Masukkan Kartu Paspor BCA ke ATM / ANT.
  
• Masukkan PIN Kartu Paspor BCA.
  
• Pilih menu Flazz.
  
• Pilih menu Top Up.
  
• Masukkan nilai Top Up. Tekan “Benar”.
  
• Tarik Kartu Paspor BCA dan masukkan Kartu Flazz ke mesin ATM / ANT.
  
• Tampil saldo awal dan nilai Top Up. Tekan “Benar”.
  
• Masukkan PIN Kartu Paspor BCA*.
  
• Apabila transaksi berhasil, saldo Kartu Flazz akan bertambah, struk akan keluar dan ambil kembali Kartu Flazz.
  

*Konfirmasi PIN hanya terdapat di ANT

III. Cek Saldo Kartu Flazz
Pemegang Kartu dapat melakukan pengecekan saldo Kartu Flazz yang dimiliki melalui EDC BCA yang berada di merchant Flazz atau melalui ATM Non Tunai.
A. Cara cek saldo Kartu Flazz di merchant :

• Letakkan Kartu Flazz ke Reader.
• Reader secara otomatis akan menampilkan saldo Kartu Flazz.

B. Cara cek saldo Kartu Flazz di ATM atau ATM non Tunai (ANT) :

• Masukkan Kartu Flazz ke ATM atau ANT.
• ATM atau ANT akan menampilkan saldo Kartu Flazz.
• Tekan “Selesai” dan ambil Kartu Flazz.

IV. Transaksi Pembayaran

• Pastikan nilai yang tampil di Reader sesuai dengan nilai pembayaran.
• Jika benar letakkan Kartu Flazz di Reader.
  
• Apabila transaksi berhasil, dana di Kartu Flazz akan berkurang sebesar nilai pembayaran.
  
• Pastikan sisa saldo di Kartu Flazz sudah benar.

V. Limit Kartu Flazz
Berikut adalah limit Kartu Flazz :

1. Minimum Top Up Rp 20.000,-
2. Saldo maksimum  Rp 1.000.000,-

VI. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Kartu Flazz

1. Kartu Flazz dapat dipindahtangankan kepada pihak manapun, oleh karena itu Kartu Flazz dapat digunakan oleh orang lain selain Pemegang Kartu.
   
2. Apabila Kartu Flazz hilang atau dicuri, BCA tidak dapat melakukan penggantian atau pemblokiran.
   
3. Saat melakukan Transaksi Pembayaran, Kartu Flazz harus diletakkan di Reader.
   
4. Simpanlah Kartu Flazz dengan baik agar tidak rusak karena patah, tergores, dan terkena  panas.
5. Apabila Transaksi atau Kartu Flazz bermasalah, Pemegang Kartu dapat menghubungi Kantor Cabang BCA. 

sumber : http://www.bca.co.id/id/individual/produk_dan_layanan/e-banking/flazz-bca/flazz_bca.jsp#tab6

Bubble Drink versi rumahan

Banyak gerai bubble drink bertebaran di mana-mana, dari yang murah sampe yang mahal.

Tapi tau gak, kita bisa dengan mudah membuatnya... bisa kita praktekin kalo lagi iseng atau bisa juga untuk mengisi waktu bersama anak-anak di rumah.

Caranya gampang n simpel banget, siapin dulu bahan-bahannya:

1. Tepung Tapioka 100  g
2. Air                        75 ml
3. Pewarna               secukupnya (kalo mau bening ga usah pake pewarna)


Pertama, campurkan Tepung tapioka dengan air dan pewarna, diuleni sampai kalis
Kedua , bentuk adonan menyerupai mutiara (bulet2 kecil)
Ketiga, Rebus adonan yang tadi sudah dibentuk bulat sampai matang

Angkat dan simpan (tambahkan sedikitair gula di tempat penyimpanannyabiar ga lengket sama mutiara yang lain)

Then,,,,

tinggal siapin minumannya, bisa kopi, teh, susu, teh tarik, teh matcha .. tinggal pilih sesuai selera..

Masukin mutiara ke gelas kosong, tambahkan minuman yang udah dibuat...

Taaa daaa,, bubble drink siap dinikmati .. ^^,

Apalagi kalo diservingnya ditambah es batu,, dingin2 menyegarkan di cuaca yang panas ini...

Selamat mencoba!

Nutella Hazelnut Spread yang Membahana

Nutella...

Baru mendengar namanya saja, kita sudah membayangkan lezatnya selai coklat fenomenal ini..

Kenapa fenomenal, karena hampir semua jajanan yang ditambahkan embel-embel nutella menjadi serbuan masyarakat.. sebut saja martabak nutella, roti bakar nutella, dan lain sebagainya..


Nutella ini diproduksi oleh perusahaan dari Italia yang memproduksi coklat Ferrero.


Apa sih isinya? Bahan utama Nutella adalah gula dan kelapa sawit, hazelnut, bubuk kakao, dan susu skim. Di Amerika Serikat, Nutella mengandung produk kedelai.
Nutella ini berasal dari resep tua yaitu Gianduja (campuran yang mengandung sekitar 71,5% pasta hazelnut dan 19,5% cokelat) yang dikembangkan di Piedmont, Italia, setelah pajak atas biji kakao menghambat pembuatan dan distribusi cokelat konvensional.

Cara pembuatannya hampir sama seperti pembuatan coklat spread biasa. Hanya ditambahkan hazelnut dalam komposisinya.
Kakao bubuk kemudian dicampur dengan hazelnut bersama dengan gula, vanili, susu skim dalam tangki besar sampai menjadi pasta spread. Modified kelapa sawit ditambahkan untuk membantu mempertahankan fase padat Nutella di suhu ruang, yang menggantikan butter berasal dari biji kakao. Selain itu, whey bubuk ditambahkan ke dalam campuran karena bertindak sebagai pengikat untuk pasta. Whey bubuk adalah aditif yang biasa digunakan dalam spread untuk mencegah pembekuan produk karena menstabilkan emulsi lemak.  Demikian pula untuk whey bubuk lesitin, yang merupakan bentuk zat lemak yang ditemukan dalam jaringan hewan dan tanaman, digunakan untuk mengemulsi karena mempromosikan pencampuran homogen dari bahan-bahan yang berbeda yang memungkinkan pasta untuk menjadi olesan. Hal ini juga membantu sifat lipofilik dari bubuk kakao yang, sekali lagi, menjaga produk dari sineresis. Vanili ditambahkan untuk meningkatkan manisnya cokelat. Produk jadi kemudian dikemas.

ISO 9001:2000

ISO (International Organization for Standardization)

Seri ISO 9000
Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari:
• ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

(Suardi, 2003, p. 33-34)
 

ISO 9001:2000 merupakan Sistem Standar Manajemen Mutu

Prinsip Pembuatan Sasaran Mutu dalam ISO 9001: SMART

Specific (spesifik)

Measurable (terukur)

Achievable (dapat dicapai)

Relevant (relevan)

Time-Bound (batas waktu) 

• Specific : target yang ditentukan haruslah spesifik / jelas, misal: Produk NG Untuk Pengecatan.
• Measurable : harus terukur, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 %
• Achievable: Target yang ditentukan haruslah yang masuk akal bisa dicapai, ex: Standar kapasitas produksi sesuai hasil analisa yang telah ditetapkan untuk bagian Pengecatan adalah 1400 / bulan. Dalam hal ini tidaklah mungkin menetapkan sampai 2000 / bulan dengan waktu normal yang telah ditetapkan.
• Relevant: Sasaran mutu yang ditetapkan harus relevan/sesuai dengan proses / fungsi terkait. Ex: Bagian PPC setidaknya mempunyai Sasaran Mutu "Ketepatan Waktu Pembuatan Rencana Produksi" bukannya mempunyai sasaran mutu "Tidak ada Kesalahan Pengujian".
• Time Bound : harus mempunyai batas waktu yang jelas, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 % / bulan

Manfaat Penerapan ISO 9001:2000 adalah :

1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisasi dan sistematik.
2. Meningkatkan brand image perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.
3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik.
4. Sistem terdokumentasi dengan baik
5. Sebagai sarana pelatihan - pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur - prosedur dan instruksi - instruksi yang terdefinisi secara baik.
6. Meningkatkan Kinerja karyawan
7. Menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem kualitas oleh pelanggan.
8. Terjadi perubahan positif dalam budaya kerja. dll

ISO 9001 : 2000 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industri dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :

1. Proses yang terkait dengan pelangan
2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
3. Manajemen sumber daya
4. Perbaikan dan peningkatan proses
5. Sistem manajemen
6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
7. Pengambilan keputusan yang Factual
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok

Lembaga-lembaga yang mengeluarkan sertifikat ISO di antaranya:
Sucofindo, SGS, BVQI, TUV, Royal dan lain sebagainya.